Select Menu

Softskill

Laporan LabSI

» » Sistem Perilaku Organisasi


Unknown 03.07 0



Sistem berasal dari bahasa latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi.

ORGANISASI SEBAGAI SEBUAH SISTEM

Definisi sederhana dari organisasi adalah suatu kelompok orang yang mempunyaitujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain ± lain. Tujuan disini dapat di definisikan sebagai output, dan untuk menjadi output di perlukan input. Input dapat berupa raw material, sumber daya manusia, uang, informasidan lain ± lain. Sistem sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdirikomponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi,materi atau energi.

Di dalam organisasi terjadi konversi dari input menjadi output dan di perlukan banyak proses yang saling berhubungan dari fungsi-fungsi struktural yang ada sebagaicontoh RND, Produksi, Accounting, Marketing, IT dan lain -lain. Proses berjalan sampai menjadi output dan akan di dapat data yang dihasilkan selama berjalan. Diharapkan data dapat diolah menjadi informasi dan di kembalikan kembali ke setiap fungsi departemen dimana akan di gunakan untuk mengukur kinerja, kontrol dan untuk pendukung dari pengambilan keputusan. Ratusan atau ribuan proses ini saling berhubungan dan bekerjasama dapat kita namakan dengan istilah business process. Business process akan berkembang terus sejalan dengan berkembangnya organisasi.

Organisasi bukan sekedar shared vision, strategy, structure, system, style, staff and skills. Organisasi bisa dilihat sebagai sistem sosial, ini cara paling pas melihat organisasi dariperspektif lebih lebar. Inilah cara menterjemahkan ³patterns´ dan ³events´. Pada masa lalu,kita melihat organisasi hanya fokus pada bagian-bagian tertentu. Bila sebuah departemen bekerja bagus sendiri dan tak terkoneksi dengan departemen lainnya, akibatnya organisasi akan menderita.

Saat ini, banyak manajer mengakui begitu banyaknya bagian dalam organisasi, khususnya keterkaitan antar bagian seperti koordinasi antara pusat dan daerah, mandor danburuh dan lain-lain. Para manajer saat ini lebih peduli pada apa yang bekerja di dalam organisasi dan feedback. Jadi, bila ada persoalan dalam organisasi, manajer tidak sertamerta fokus pada persoalan yang dilaporkan, melainkan melihat pola keterkaitan yang lebih besar. Manajer lebih fokus pada hasil yang ingin dicapai organisasi. Caranya, manajer lebih fokus pada struktur yang bisa menciptakan perilaku yang mempengaruhi tindakan ± dibandingkan reaktif pada tindakan-tindakan yang selalu berulang sejak masa lalu.


*Teori Sistem dan Berfikir Sistem
Salah satu terobosan penting dalam melihat dunia yang kompleks adalah teori sistem. Aplikasi teori ini dikenal sebagai analisis sistem. Salah satu alat bantuan analisis sistem adalah berfikir sistem. Secara awam, berfikir sistem adalah sebuah cara membantu seseorang melihat dunia ² termasuk organisasi ² dari perspektif yang luas termasuk struktur, pola dan tindakan dibandingkan melihat tindakansecara khusus. Cara pandang yang luas membantu menemukan dan mengenali isu-isu yang mendasar dan tahu cara paling jitu mengatasinya.

*Karakter Sistem
Perilaku keseluruhan sistem bergantung pada keseluruhan struktur bukan penjumlahan dari bagian-bagiannya. Struktur menentukan perilaku yang bermacammacam,dan pada gilirannya menentukan berbagai kegiatan. Kerap kali, kita hanya melihat dan menanggapi tindakan-tindakan. Inilah tindakan-tindakan yang reaksioner. Kita lupa pada skema-skema yang lebih besar.Sering kali di dalam organisasi, kita berfikir bisa memecah belah sistem dan hanya merespon bagian-bagian di dalam sistem atau memilah bagian-bagian darisebuah topik.


Teori sistem mengingatkan kita bila Anda mencincang sebuah gajah, maka Anda tak mendapatkan segerombolan gajah-gajah kecil. Sistem memiliki batas maksimum. Bila kita mencoba menciptakan sistem yang lebih besar, maka sistem itu akan memecah diri untuk mencapai kestabilan baru. Terlalu sering di dalam organisasi, kita selalu mencoba tumbuh dan membesar ± sampai batas sistemnya. Pada titik ini, kita lagi-lagi hanya melihat tindakan, bukan perilaku, kebiasaan atau struktur yang mempengaruhinya. Jadi kita hanya berfikir jangka pendek dan selalu menciptakan problem baru.

Ciri sistem yang lain yaitu sistem cenderung mencari keseimbangan di lingkungannya. Sistem yang tidak berinteraksi dengan lingkungannya, cenderung cepat mencapai batasnya seperti feedback dari client atau pelanggan.Relasi sirkular hidup antara keseluruhan sistem dan bagian-bagiannya. Coba perhatikan sebuah organisasi biasanya selalu mengalami problem yang sama dan terus berulang. Problem senantiasa melingkar di dalam organisasi. Dan pada gilirannya, anggota organisasi bisa menemu-kenali pola berulang tapi tidak bisamenemukan si siklusnya sendiri. Bila kita bisa menemukan siklus dan sirkularnya, kita bisa melakukan intervensi yang sistemik
4 unsur utama perilaku organisasi :

  • pandangan psikologi
  • pandangan ekonomi
  • pandangan bahwa individu dipengaruhi aturan org. dan pemimpinnya
  • pandangan tentang penekanan kepada tuntutan manajer untuk mencapai tujuan organisasi.


Ilmu pendukung :
 psikologi (sosial/massa/ industri), sosiologi, ekonomi, politik.

Perilaku Organisasi adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari bagaimana seharusnya perilaku tingkat individu, tingkat kelompok, serta dampaknya terhadap kinerja (baik kinerja individual, kelompok, maupun organisasi). Perilaku organisasi juga dikenal sebagai Studi tentang organisasi. Studi ini adalah sebuah bidang telaah akademik khusus yang mempelajari organisasi, dengan memanfaatkan metode-metode dari ekonomi, sosiologi, ilmu politik, antropologi dan psikologi. Disiplin-disiplin lain yang terkait dengan studi ini adalah studi tentang sumber daya manusia dan psikologi industri serta perilaku organisasi.

Pengertian lainnya yaitu bidang ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan tentang bagaimana manusia berperan atau berperilaku atau bertindak di dalam organisasi (Davis&Newstrom, 1989). Elemen-elemen kunci dalam perilaku organisasi adalah: manusia, struktur, teknologi, dan lingkungan tempat organisasi tersebut beroperasi.
Konsep Perilaku Organisasi:
System kerja sama sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Struktur pembagian kerja dan mekanisme kerja antara sekelompok orang yang mempunyai aturan dan keterikatan tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.


ORGANISASI SEBAGAI SISTEM SOSIAL

Seperti telah dibahas sebelumnya, bahwa pengertian organisasi adalah suatukelompok orang yang mempunyai tujuan yang sama. Tujuan merupakan hasil yang berupa barang, jasa, uang, pengetahuan dan lain ± lain. Sedangkan pengertian dari sosial adalah manusia yang berkaitan dengan masyarakat dan para anggotanya(dikutip dari W3 dictionary). Dengan demikian system sosial merupakan orang-orang dalam masyarakat dianggap sebagai sistem yang disusun oleh karakteristik dari suatu pola hubungan dimanasistem tersebut bekerja untuk mewujudkan keinginannya. Beberapa hal yang menggambarkan organisasi sebagai system social antara lain dengan adanya organisasi sosial dan organisasi sosial.

Perilaku organisasi adalah telaah dan penerapan pengetahuan tentang bagaimanaorang bertindak di dalam organisasi. Dengan demikian dalam kaitannya dengan organisasisebagai sistem sosial maka kajian perilaku organisasi mencakup berbagai aspek seperti :publik, bisnis, sosial dll. Sebagai contoh PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia)sebagai organisasi yang bergerak dibidang olahraga sepakbola tidak hanya terpaku padasatu aspek kajian yaitu sepakbola. Bidang ± bidang lain juga harus dikaji untuk memajukanorganisasi dan mencapai tujuannya memajukan sepakbola Indonesia.

Aspek yang dikaji antara lain aspek bisnis, publik, dll. Mungkin anda bertanya,´Apa kaitan sepak bola dengan bisnis?´. Pada Zaman sekarang ini olahraga khususnya sepak bola memiliki kaitan dengan aspek bisnis contohnya hak siar televisi, iklan sponsor yang dapat menghasilkan income.Kemudian apa hubungannya dengan social? Dalam aspek bisnis, masyarakat merupakan pasar. Sedangkan dalam bidang olahraga masyarakat adalah faktor pendukung dimana masyarakat itu sendiri adalah bagian dari social.

Berdasarkan contoh di atas, kita tahu bahwa hampir semua pekerjaan dilakukandalam lingkup sosial. Begitupula dengan organisasi, organisasi akan berjalan dengan baik jika diaturr dengan sistem yang baik sehingga cakupan sosial didalamnya dapat bekerjasesuai pakem yang telah diatur dalam suatu sistem. Cakupan social yang dimaksud adalahpekerjaan, komunikasi serta koordinasi yang dilakukan dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan bersama.Faktor faktor Organisasi antara lain(menurut John Willey)

  • Manusia
  • Teknologi yang digunakan
  • Tugas/ kerja
  • Budaya organisasi

Manusia merupakan salah satu faktor penting dalam organisasi. Manusia itu sendiri merupakan makhluk sosial. Dan dalam organisasi manusia bekerja tidak sendiri, maka manusia melakukan komunikasi serta koordinasi dalam bekerja. Dengan demikian aspek social tidak dapat dipisahkan dari organisasi. Dan dapat dikatakan juga bahwa Sistem sosial itu juga merupakan organisasi dan sebaliknya.

Perilaku organisai bagian dari ilmu manajemen yang merupakan seni manajemen (the art of management). Ada dua hal yang dipertimbangkan dalam filosofi perilaku organisasi yaitu premis kenyataan (pandangan deskriptif tentang perilaku dunia yang diperoleh dari penelitian ilmu perilaku dan pengalaman pribadi), dan premis nilai (mewakili pandangan tentang sesuatu yang lebih disenangi dari sasaran tertentu). Hasil dari sistem perilaku organisasi yang efektif adalah peningkatan motivasi, yang jika digabung dengan kemampuan dan keterampilan karyawan akan meningkatkan produktivitas karyawan.

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar

Leave a Reply